Uang Ganti Rugi Tak Bisa Mengganti Sawah
Sebuah kisah haru datang dari Desa Kalikuto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, di mana seorang warga bernama Mbah Sudarti (65) menerima uang ganti rugi (UGR) sebesar Rp 3,4 miliar atas tanah sawahnya yang terkena proyek pembangunan Tol Jogja–Bawen.
Meski jumlahnya besar, Mbah Sudarti tak sepenuhnya bahagia. Ia mengaku sedih karena kini sudah tidak memiliki sawah, yang selama ini menjadi sumber penghasilannya dan juga bagian dari warisan keluarga.
“Senang dapat uang, tapi sedih karena sawah habis. Kalau sawah bisa panen setiap musim, kalau uang sekali dipakai, ya sudah hilang,” kata Mbah Sudarti dalam wawancara dengan wartawan.
Sawah Warisan yang Harus Direlakan
Tanah milik Mbah Sudarti terdiri dari dua bidang:
- Bidang pertama seluas 24 meter persegi dengan nilai ganti rugi Rp 68 juta.
- Bidang kedua seluas 232 meter persegi dengan nilai Rp 3,4 miliar.
Ia menuturkan bahwa tanah tersebut merupakan warisan keluarga dan sebagian dibeli dari hasil kerja keras orang tuanya. Kini, seluruh lahan tersebut telah menjadi bagian dari area proyek tol nasional.
Putra kelima Sudarti, Ahmad Solikun (32), menjelaskan bahwa uang tersebut akan dibagi ke sembilan anggota keluarga, termasuk tujuh anak serta kedua orang tuanya. “Tanah ini kan warisan, jadi nanti hasilnya dibagi ke semua saudara. Tapi kalau tidak beli tanah lagi, bagaimana? Kami ini petani, kalau tidak punya sawah ya susah,” ujarnya.
Proses Panjang dan Menunggu Bertahun-Tahun
Menurut Ahmad, proses pembebasan lahan hingga pencairan dana memakan waktu sekitar tiga tahun. Selama masa tersebut, keluarga hanya bisa menunggu dengan cemas karena tidak memiliki kepastian kapan ganti rugi akan dibayarkan.
“Menunggu tiga tahun itu tidak mudah. Pusing, karena sawah sudah tidak bisa digarap lagi, tapi uang belum cair,” katanya.
Kini, meski sudah menerima uang miliaran rupiah, keluarga Mbah Sudarti mengaku tetap ingin membeli sawah baru agar bisa kembali bertani seperti dulu. “Kalau uang habis dan tidak ada lahan, nanti mau makan dari mana?” ungkap Mbah Sudarti dengan nada lirih.
Ratusan Warga Terdampak di Grabag
Kepala Desa Banyusari, Taryono, mengatakan bahwa proyek Tol Jogja–Bawen memang berdampak luas bagi masyarakat di wilayah tersebut. Di Desa Banyusari saja, terdapat lebih dari 630 bidang tanah milik sekitar 400 warga yang terkena pembebasan lahan.
Sebagian besar tanah yang terdampak merupakan lahan persawahan produktif, termasuk milik perangkat desa. Total tanah kas desa (TKD) yang digunakan untuk proyek ini mencapai sekitar 4 hektare.
“Rata-rata lahan yang terkena tol di wilayah kami adalah persawahan. Ada juga rumah warga di beberapa dusun seperti Jantur, Banyusari, Kalirejo, dan Kalitejo,” jelasnya.
Progres Pembebasan Lahan Tol Jogja–Bawen
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja–Bawen, Muhammad Fajri Nukman, mengungkapkan bahwa hingga pertengahan Oktober 2025, progres pengadaan lahan telah mencapai 66,82 persen.
Pada tahap terbaru, terdapat 68 bidang tanah dari tiga desa — Banyusari, Kalikuto, dan Candiretno — dengan total nilai ganti rugi mencapai Rp 57,1 miliar. Fajri menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menyelesaikan pembayaran kepada seluruh pemilik lahan yang terdampak secara bertahap sesuai prosedur hukum.
Antara Kemajuan dan Kehilangan
Pembangunan Tol Jogja–Bawen dianggap penting untuk memperlancar konektivitas antara Jawa Tengah dan DIY. Namun, kisah seperti yang dialami Mbah Sudarti dari Grabag menunjukkan sisi lain dari kemajuan infrastruktur: di balik angka triliunan rupiah investasi, ada kehidupan rakyat kecil yang berubah selamanya.
“Dulu setiap pagi ke sawah, sekarang bingung mau ke mana. Rasanya aneh, karena sawah itu bukan sekadar tempat kerja, tapi bagian dari hidup,” ujar Mbah Sudarti pelan.
Kini, dengan uang ganti rugi yang diterima, ia berencana membeli sebidang tanah baru agar bisa tetap bertani — melanjutkan warisan orang tuanya yang telah hidup dari sawah selama puluhan tahun.
Tetap ikuti berita dan kisah inspiratif tentang masyarakat, bisnis, dan pembangunan di Indonesia hanya di StartupNews.FYI — sumber terpercaya Anda untuk berita terkini dan analisis mendalam.

![[CITYPNG.COM]White Google Play PlayStore Logo – 1500×1500](https://startupnews.fyi/wp-content/uploads/2025/08/CITYPNG.COMWhite-Google-Play-PlayStore-Logo-1500x1500-1-630x630.png)