Emiten RLCO Siap Melantai di Bursa dengan Harga Saham Awal Rp150–Rp168
PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO), eksportir terkemuka produk sarang burung walet, resmi menetapkan kisaran harga penawaran saham perdana (IPO) di Rp150 hingga Rp168 per saham. Langkah strategis ini menandai babak baru bagi perusahaan asal Jawa Barat tersebut dalam memperkuat posisi bisnisnya di pasar global, terutama di sektor ekspor produk hewani premium.
Rencana IPO PT Abadi Lestari Indonesia
Menurut laporan dari Bisnis Indonesia, PT Abadi Lestari Indonesia akan melepas sebagian sahamnya ke publik untuk menghimpun dana segar yang digunakan bagi ekspansi fasilitas produksi dan penguatan rantai pasok ekspor. Proses bookbuilding dijadwalkan berlangsung dalam pekan terakhir November 2025, dengan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada pertengahan Desember 2025.
Perusahaan menggunakan kode saham RLCO dan akan menjadi salah satu emiten baru dari sektor agribisnis dan komoditas ekspor di bursa.
Dana IPO untuk Penguatan Bisnis dan Ekspor
Manajemen PT Abadi Lestari Indonesia Tbk menyatakan bahwa sebagian besar dana hasil IPO akan dialokasikan untuk pengembangan pabrik pengolahan sarang burung walet serta peningkatan kapasitas gudang ekspor di Jawa Barat dan Kalimantan Barat.
Sebagian dana juga akan digunakan untuk modal kerja operasional, termasuk peningkatan kualitas produk dan perluasan jaringan distribusi ke pasar Tiongkok, Vietnam, dan Hong Kong — yang merupakan tujuan ekspor utama perusahaan.
Direktur Utama PT Abadi Lestari Indonesia, Rizky Lestari, mengatakan bahwa IPO ini adalah langkah penting menuju kemandirian bisnis:
“Kami ingin menjadikan PT Abadi Lestari Indonesia sebagai pionir eksportir sarang burung walet yang memiliki standar kualitas internasional, dengan sistem produksi modern dan berkelanjutan.”
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO)
Didirikan pada awal 2000-an, PT Abadi Lestari Indonesia dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam pengolahan dan ekspor sarang burung walet dari Indonesia. Produk-produk perusahaan telah menembus pasar ekspor Asia Timur dan memiliki reputasi tinggi berkat standar higienitas dan kualitas premium.
Selain fokus pada ekspor, perusahaan juga mengembangkan lini bisnis baru di bidang pangan olahan berbasis protein alami dan produk kesehatan. Langkah ini diharapkan memperluas sumber pendapatan perusahaan di tengah meningkatnya permintaan global untuk produk natural dan fungsional.
Potensi Pasar dan Prospek Saham RLCO
Analis pasar modal menilai IPO PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) memiliki prospek menarik mengingat tren positif pada komoditas sarang burung walet di pasar ekspor. Produk ini dikenal sebagai salah satu komoditas dengan nilai jual tertinggi per kilogram di Asia.
Kenaikan permintaan dari Tiongkok dan negara Asia lainnya menjadi pendorong utama peningkatan ekspor Indonesia dalam sektor ini. Dengan masuknya RLCO ke bursa, perusahaan diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir terbesar sarang burung walet dunia.
Selain itu, fokus RLCO terhadap sustainability dan traceability menjadikan sahamnya menarik bagi investor yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Rencana Jangka Panjang Abadi Lestari Indonesia
Pasca IPO, PT Abadi Lestari Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit per tahun melalui strategi diversifikasi produk ekspor dan inovasi teknologi pengolahan. Perusahaan juga berencana memperluas fasilitas riset dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi produksi serta mengembangkan produk turunan sarang burung walet, seperti minuman kesehatan dan kosmetik alami.
Dengan dukungan modal publik dan pengawasan pasar, RLCO optimistis mampu menjadi perusahaan publik unggulan di sektor ekspor komoditas premium.
Kesimpulan
IPO PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO) menandai langkah penting dalam perjalanan perusahaan menuju skala global. Dengan kisaran harga penawaran Rp150–Rp168 per saham, fokus ekspansi ke pasar luar negeri, dan dukungan sektor komoditas ekspor yang kuat, RLCO siap menjadi sorotan baru di Bursa Efek Indonesia.
Langkah ini tidak hanya memperkuat sektor ekspor nasional, tetapi juga mencerminkan peran strategis Indonesia dalam pasar produk alami dan berkelanjutan.
Untuk berita bisnis, investasi, dan ekonomi terbaru, kunjungi StartupNews.fyi.

![[CITYPNG.COM]White Google Play PlayStore Logo – 1500×1500](https://startupnews.fyi/wp-content/uploads/2025/08/CITYPNG.COMWhite-Google-Play-PlayStore-Logo-1500x1500-1-630x630.png)